Yap, 9 hari yang lalu gue mengikuti sebuah semi-workshop berjudul "Nge-Vlog
Bareng Kevin Anggara" di Auditorium Gedung SINDO mulai dari jam 15.00
sampai jam 19.00.
Disini Kevin menjelaskan gimana cara bikin video
kayak dia, mulai dari ide, shooting, sampe editing dan akhirnya
diupload ke socmed. Peserta workshop diajak berinteraksi dengan Kevin
dan editornya, Ry Azzura. Kata Kevin, ide untuk bikin video itu bisa
didapet dari kehidupan sehari-hari terutama dari kehidupan pendidikan
bagi yang masih pelajar.
Kata Kevin, kalo idenya bagus, teknisnya
kurang, itu masih bisa diperbaiki. Kalo teknisnya bagus, idenya kurang,
itu juga masih bisa. Jadi, dalam membuat video harus ada salah satu
komponen yang dikuasai. Kalo idenya jelek, teknisnya juga jelek,
videonya bakal fail dan hancur.
Lanjut ke proses shooting.
Shooting video nggak harus pake kamera, kalo videonya simple, cukup pake
handphone atau gadget yang lo punya. Shooting bisa dibagi jadi beberapa
scene, tapi ada juga video yang cuma satu scene alias oneshot, jadi
nggak usah take-pause-take-pause lagi, cukup take, lalu tunggu sampe
videonya selesai dan tinggal stop rekamannya.
Setelah videonya
udah jadi, tinggal melakukan proses editing. Untuk mengedit video,
tentunya diperlukan software-software khusus editing video. Ada banyak
banget software editing video, seperti Adobe Premiere dan Final Cut Pro.
Untuk handphone dan gadget, pengguna produk Apple bisa pake aplikasi
iMovie, sedangkan pengguna Android bisa pake aplikasi VivaVideo. Setelah
videonya jadi, tinggal diupload ke media sosial seperti Youtube (untuk
durasi panjang) dan Instagram (untuk durasi maksimal 15 detik). Lalu
tinggal dinikmati hasil video buatan lo.
Supaya bisa dikenal
orang, kita harus membangun branding dari awal. Yang memberi branding
itu orang lain, bukan kita sendiri. Misalnya, lo berusaha bikin branding
orang ganteng, tapi kalo kata orang lain lo itu orang jelek, ya
branding lo itu orang jelek. Contohnya, Kevin terkenal dengan branding
anak sekolah, Edho Zell terkenal dengan branding parodi, dan sebagainya.
Nah, untuk membangun branding dan supaya bisa dikenal orang, kita harus
jago promosi, tapi jangan juga kebanyakan promosi nanti dikira spam dan
orang-orang malah pada nggak suka.
Video bisa menjadi pemasukan
tersendiri buat lo. Kalo subscriber lo udah banyak di YouTube dan video
lo viewers dan likesnya banyak kayak Kevin, nanti lo bisa menjalin
kerjasama dengan Google AdSense sehingga setiap orang yang mau nonton
video lo, akan muncul iklan yang nantinya setiap satu iklan ditampilkan,
lo bisa mendapatkan beberapa rupiah dari iklan tersebut. Contoh aja
PewDiePie, subscribernya udah 37 juta lebih. Lo bayangin setiap hari
bisa dapet berapa dollar/poundsterling, apalagi dirupiahin. Jadi
YouTuber itu termasuk pekerjaan yang menjanjikan, cuma butuh kamera,
tripod, dan laptop atau komputer. Lo juga harus kreatif dan punya
kemampuan di dalam editing video.
Sekian cerita dari workshop "Nge-Vlog Bareng Kevin Anggara",
Terimakasih!
No comments:
Post a Comment