sumber: www.imdb.com
Wade Wilson... ya mungkin itu adalah nama yang cukup asing dikalangan orang awam, tapi untuk di kalangan pencinta buku komik, nama itu sangat familiar. Siapa pencinta komik yang tidak tahu Wade Wilson atau yang terkenal dengan nama panggungnya, Deadpool.
Review ini nggak mengandung spoiler sama sekali. Enjoy it, Cheers!
2014 menjadi tahun dimana penonton mengharapkan FOX untuk segera memproduksi film Deadpool setelah ada seseorang yang membocorkan cuplikan rekaman ujicoba film ini. Penonton sangat menginginkan film Deadpool dengan rating dewasa. 20th Century Fox akhirnya memproduksi film Deadpool dan KAMI PARA PENONTON MENDAPAT DEADPOOL YANG SANGAT SEMPURNA!
Wade Wilson adalah seorang mantan tentara bayaran atau 'mercenary' yang berhasil menemukan cinta dengan seorang cewek bernama Vanessa. Tiba-tiba, ia dinyatakan terjangkit kanker parah dan kesempatan untuk hidup dan mencintai istrinya menjadi sangat sedikit. Wade putus asa dan akhirnya setuju menjadi kelinci percobaan untuk sebuah eksperimen. Eksperimen ini membuatnya 'immortal'.
Deadpool adalah karakter yang kocak dan banyak bacot. Hal ini nggak bisa ditentang. Namun, sifat kocaknya ternyata berbeda dengan realita bahwa di balik itu ia adalah seorang manusia dengan sejumlah masalah.
Antagonis dalam film ini adalah Ajax dan Angel, mereka tidak terlihat seperti sosok yang mengancam orang banyak. Konflik film ini terasa sangat biasa, tiba-tiba saja Ajax dibunuh dan selesai. Memang konflik film ini cuma konflik pribadinya Wilson, nggak menyangkut orang banyak kayak The Avengers. By the way, Ajax di komik Deadpool adalah lawan yang sangat berat, tapi di film ini kurang menonjol.
sumber: www.comingsoon.net
Film ini menurut gue SANGAT SANGAT melebihi ekspektasi. Ini bukan sebuah film superhero biasa(seperti yang kalian tahu, Deadpool bukan superhero, dia adalah seorang anti-hero).
Di film ini, kelucuan Deadpool memang nggak ada duanya. Gue berani bilang, kalo Deadpool adalah Raja Komedi dan Raja Bacot di dunia Marvel. Saking banyak bacotnya sampe minta ditampol. Perlu diketahui bahwa humor yang disajikan Deadpool hampir semuanya mengandung sarkasme.
Ada beberapa lelucon yang hanya bisa dibilang lucu apabila kamu paham soal X-Men versi film dan juga dunia perfilman Ryan Reynolds. Untuk diingat, Ryan Reynolds pernah membintangi film Green Lantern (2011) dan film itu sangat BURUK, SAMPAH, DAN TIDAK LAYAK UNTUK DIINGAT SEBAGAI SEBUAH FILM.
HARAP DIINGAT: Soal sensor, Lembaga Sensor Film Indonesia sepertinya memotong beberapa adegan yang dirasa sangat dewasa. Deadpool tetap menayangkan banyak kekerasan, kesadisan, kata-kata kotor dan sarkas. Kalau kamu berpikir ini adalah sebuah film superhero yang selalu menyelamatkan orang banyak dan berencana untuk menonton ini bersama keluarga, cuma satu yang bisa gue bilang, "JANGAN". FILM INI BUKAN UNTUK ANAK-ANAK!
Pada akhirnya, gue bisa bilang FOX sangat berhasil mengeksekusi film ini. Deadpool sangat nyaris sempurna untuk sebuah film superhero/anti-hero dengan kelucuan dan kebrutalannya.
Apakah gue siap untuk menonton sekuelnya? SANGAT SIAP!
Rating dari gue: 9.5/10
weeww
ReplyDelete